Monday, 11 October 2021

Topologi Jaringan

Apa itu topologi jaringan ?

Topologi jaringan merupakan sebuah desain tentang bagaimana sebuah komputer dan perangkat teknologi   lainnya saling terhubung. Konsep dasar topologi jaringan adalah point to point, kemudian berkembang menjadi multipoint dimana nama topologi disasarkan pada bentuk jaringan yang terhubung. 

Jenis - Jenis topologi jaringan

Topologi jaringan disesuaikan dengan kebutuhan dan sumberdaya yang digunakan, beberapa jenis topologi adalah,

  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring
  3. Topologi Star
  4. Topologi Hybrid
  5. Topologi Tree/Hierarchical
  6. Topologi Mesh


Kelebihan & Kekurangan topologi jaringan

  • Topologi Bus
Model bus adalah model dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet.
 
Kelebihan topologi bus adalah bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tetapi lewat bus.
Sedangkan kekurangan topologi bus yaitu bila bus rusak, semua node tidak berfungsi dan kontrol manajemen lebih sulit karena disentralisasi.

  • Topologi Ring
Topologi ring adalah model dimana setiap komputer dihubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring.
 
Kelebihan dari topologi ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.  
Sedangkan kekurangan topologi ring paling fatal adalah jika salah satu komputer ataupun kabelnya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

 

  • Topologi Star
Susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.  
 
Kelebihan Topologi Star adalah manajemen lebih mudah karena terpusat (sentralisasi). 
Sedangkan kekurangan Topologi Star adalah ketika central node rusak, maka semua node tidak dapat berfungsi.


  • Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
 
Kelebihan Topologi Hybrid adalah, Fleksibel dan penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Sedangkan kekurangan Topologi Hybrid adalah pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit dan biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

 

  • Topologi Tree/Hierarchical
Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan topologi bus. Setiap toplogi star akan dihubungakn dengan topologi star lainnya menggunakan topologi bus.
 
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan mudah melakukan perubahan jaaringan jika diperlukan. 
Kekurangan topologi ini adalah memerlukan kabel dalam jumlah banyak, sering terjadi tabrakan data, pengiriman data yang lambat karena jalur komunikasi yang kompleks, dan ketika terjadi kesalahan pada jaringan pada tingkat yang lebih tinggi, maka jaringan yang berada pada tingkat lebih rendah akan terganggu juga.

 

  • Topologi Mesh
Topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub. 
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain. 
Sedangkan kekurangan topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.


 

 Software/Tools untuk membuat topologi jaringan

Saat seorang administrator jaringan mendokumentasikan jaringan, tools yang tersedia hanya sebatas pembuatan topologi jaringan. Saat ini hanya terdapat tools untuk menggambarkan sebuah topologi jaringan, seperti Microsoft Visio 2011 atau software simulasi jaringan seperti Packet Tracer milik Cisco.

Microsoft visio adalah salah satu program aplikasi yang dibuat oleh Microsoft coporation. Aplikasi ini juga seing digunakan untuk membuat diagram, flowcartdan skema jaringan.

Cisco Packet Tracer menurut para ahli yaitu: Menurut Dian Ariawal dan Onno W Purbo, adalah software simulator yang di luncurkan oleh Cisco Sistem yang di fungsikan sebagai media pembelajaran,pelatihan, dan juga penelitian simulasi jaringan
komputer.




Sumber :

Membuat kabel UTP model Straigh Trough & model Cross Over

Jaringan komputer sederhana, merupakan jaringan komputer yang terdiri  dari dua atay lebih komputer, dimana komputer yang saling terhubung dan berada dilingkup jaringan tersebut dapat saling berbagi.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan jaringan sederhana.

Peralatan yg dibutuhkan : 

  • Konektor RJ45
  • Kabel UTP
  • Tang crimping
  • Router Wifi

Membuat Kabel UTP Model Straight Throught & Cross Over :
  1. Potong kabel UTP +- 2 cm dan kemudian kelupas kulit luar kabel nya 
  2. Susun kabel nya dengan susunan warna sebagai berikut: 
    • Model Straigh Throught : Putih orange, orang, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
    • Model Cross Over : Putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat.

  3. Setelah diurutkan, dirapikan kablenya, potong ujungnya agar sama rata.
  4. Kemudian masukan kedalam konektornya RJ45 (pastikan sampai keujung)
  5. Setelah itu kencangkan dengan tang crimping.
  6. Lakukan hal yang sama ke ujung satunya.
  7. Untuk pengetesan sendiri kami tidak menggunakan tester, jadi kami mengetes nya dengan menyambungkan laptop dengan Router Wifi,
Berikut adalah penjelasannya dengan video dan bukti testing jika kabel sudah sesuai dan dapat terhubung.



Terdapat dua tipe pola pemasangan kabel UTP yaitu; straight through dan crossover. 
Penggunaan dari kedua tipe pemasangan kabel UTP tersebut tergantung dari perangkat yang akan dihubungkan. 
Apabila kabel UTP digunakan untuk menghubungkan antar perangkat yang sama, misalnya antara komputer dengan komputer digunakan tipe pengkabelan crossover. Namun apabila digunakan untuk
menghubungkan antar perangkat yang berbeda, misalnya komputer dengan switch, digunakan tipe pengkabelan straight-through.



Sumber :

Tuesday, 5 October 2021

Pengembangan Sistem HRM Terintegrasi dengan pendekatan ERP

Pengertian ERP

ERP merupakan sistem informasi terintegrasi yang dimaksud dalam upaya peningkatan kualitas perusahaan. Khususnya untuk perusahaan distributor, pengelolaan proses bisnis secara konvensional dapat berpengaruh pada kualitas performa dari perusahaan itu sendiri.


ERP dalam Human Resources Management

Salah satu cara mengatasi permaslaahan yg kompleks dalam sistem adalah dengan penerapan ERP.
Pengintegrasian data yang sebelumnya konvensional menjadi terkomputerisasi membuat segala proses berjalan dengan lebih baik.

Maryam Shahzadi dalam penelitiannya melakukan analisa untuk membuktikan pengaruh ERP dalam HRM yang berhasil membuktikan bahwa ERP membantu peningkatan produktifitas organisasional HRM khususnya pada pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan proses bisnis yang ada dalam HRM, dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi, pegawai atau user dapat memperoleh data yang lebih akurat dan real time, meminimalisir penggunaan kertas yang digunakan dalam aktivitas HRM dan waktu yang diperlukan untuk transaksi data dan mengelola data records.

Hasil observasi dan wawancara di lapangan memungkinkan untuk dilakukannya pemodelan HRM baru dengan aplikasi Odoo. Persepsi manajemen terhadap perkembangan teknologi, integrasi, dan menciptakan peningkatan kualitas, mendorong dilakukannya perbaikan HRM yang ada dengan menggunakan Odoo.

Metodologi Penelitian

Metodologi pengumpulan data ada dua yaitu melalui wawancara dan observasi langsung. 
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara diadakan tanya jawab secara langsung kepada manajer perusahaan dan para pegawai di departemen yang berhubungan langsung dengan setiap proses yang ada di perusahaan. 
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung teterhadap prosedur, proses dan masalah yang ada pada setiap proses yang ada di perusahaan.

Kajian Pustaka
  • Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

  • Human Resources Management

Human Resources Management adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Tanpa HRM dalam perusahaan tidak akan ada visi yang jelas, kesempatan dan sumber daya akan menjadi sia-sia, dan potensial tenaga kerja akan tetap tidak termanfaatkan dengan baik. Mendapatkan bakat yang tepat adalah kunci untuk membangun kepemimpinan perusahaan

  •  Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning(ERP) adalah paket perangkat lunak aplikasi multimodul terintegrasi yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi bisnis dan fungsifungsi yang memperlakukan bisnis sebagai suatu kesatuan yang utuh, yang memungkinkan data sharing antar departemen yang berbeda.

  • Odoo

Odoo adalah sebuah perangkat lunak manajemen perusahaan berbasis Open Source yang merupakan salah satu dari aplikasi ERP yang praktis dan mudah digunakan, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan dan proses, serta membantu meningkatkan kinerja bisnis.


 Gambaran Umum Sistem

Gambaran umum dari sistem yang dikerjakan merupakan gambaran dari alur atau flow tahapan yang dilakukan dalam penelitian.




Alur Kerja Proses Bisnis yang Diusulkan







Kesimpulan

Perancangan sistem HRM pada penelitian ini telah berhasil diimplementasikan pada aplikasi Odoo. Sistem membantu pengelolaan proses bisnis yang masih dilaksanakan secara konvensional. Optimalisasi dalam setiap proses meningkatkan kualitas keamanan dengan adanya pengaturan hak akses user dan keakuratan data yang didapat dengan transaksi data yang real time dalam proses bisnis manajemen human resources. Dibandingkan dengan cara konvensional, sistem yang dirancang bekerja lebih praktis tidak lagi diperlukan pencatatan manual yang terpisah dan tidak terkomputerisasi serta menghasilkan efisiensi waktu dengan mengurangi durasi waktu yang sebelumnya diperlukan untuk pencatatan dan penyimpanan dokumen dari setiap proses bisnis secara manual.